Seorang Sahabat Yang Bisa Diandalkan
Kalangan Sendiri

Seorang Sahabat Yang Bisa Diandalkan

Puji Astuti Official Writer
      1986

Ayat Renungan :  

Yohanes 15:15, "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku."

Apakah Anda memiliki seorang sahabat yang bisa Anda hubungi kapan saja, dan dia bersedia menolong Anda dalam bentuk apapun yang dia mampu? Berapa banyak sahabat yang seperti itu? Bagi saya, bisa dihitung dengan jari.  

Seorang sahabat bisa diandalkan baik saat senang maupun susah. Bahkan mereka lebih dekat dari saudara. Dia bahkan tahu segala kekurangan dan kelebihan kita. Namun persahabatan seperti ini tidak terjadi secara instant, tapi terbentuk oleh waktu, dimana kita sering berbagi isi hati, berbagi makanan dan juga berbagi isi dompet jika diperlukan. Untuk sahabat ini, kita tidak merasa rugi ketika harus mengorbankan sesuatu.  

Dia bisa Anda andalkan, demikian juga sebaliknya, Anda juga bisa dia andalkan. Ada ketergantungan satu sama lain. Suatu hubungan yang sangat indah bukan? 

Tahukah Anda, bahwa Yesus memilih Anda menjadi sahabat-Nya?  

Yohanes 15:15-16 menyatakan, “Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” 

Yesus sudah melakukan bagian-Nya, Dia sudah mati di kayu salib menebus kita dari dosa dan maut. Ia melakukan itu karena mengasihi kita. Sekarang adalah bagian kita meresponi ungkapan kasih-Nya, dengan melekat kepada-Nya, mendengar suara-Nya dan berjalan dalam rencana-Nya.  

Bahkan Yesus sudah menceritakan semua isi hati-Nya kepada kita. Kapan itu? Semua itu ada dalam firman-Nya. Bacalah surat cinta-Nya itu setiap hari hingga Anda mengerti apa yang menjadi isi hati-Nya.  Karena Yesus telah memilih Anda dan saya, untuk melakukan kehendak-Nya dan menghasilkan buah bagi Dia.  

Hari ini mari bertanya pada diri kita, "Apakah saya telah menjadi sahabat yang bisa Ia andalkan dalam menjalankan misi-Nya di dunia ini?" Atau jangan-jangan kita sedang mengabaikan Dia dan sibuk dengan kehidupan kita sendiri.  

Action : Hari ini, beri waktu untuk mendengar Tuhan berbicara kepada Anda. Ingatlah bahwa persahabatan dengan Tuhan juga perlu dibangun, yaitu dengan menyediakan waktu untuk berbincang dengan-Nya. Selama ini apakah Anda mendengar Dia berbicara kepada Anda?  

Ayat hafalan: Yohanes 10:27, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.” 

Ikuti Kami